otak-otak ini bagai bom yang akan meledak
berisi racun-racun yang membebani
hingga terfikir olehku untuk mengakhiri semua ini
pusingku kini bukan dengan obat
pusingku ini sebuah kebingungan
dalam mengambil sebuah ketenangan hati dan raga
namun saat terucap pada lembaran
kertas ini tak membuat tumpukan pemikiran ini berkurang
hingga ku angkat tangan ini
untuk memukul-memukul kepala
agar racun-racun otak itu hilang dan musnah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar