Selasa, 27 Maret 2012

NASKAH


“KAU SAKITI AKU,TAPI KUTEMUKAN PENGGANTIMU”

DINA  :Joko……….mengapa kau tinggalkan  aku ,,aku terluka karenamu                             joko………sekarang,sekarang aku hancur karena kehilangan dirimu ….tapi kini kau             pergi entah kemana ,kau meninggalkan sejuta kesakitan untukku,kau tak tahu perasaanku      ,,,,aku gila karenamu, aku benci kamu joko,,,q benci dirimu

Dina berjalan di setiap setapak jalan di kampungnya,dengan terombang ambing tak jelas ,,,kesan gila yg ia torehkan..tak lupa sebuah ocehan-ocehan yang licik yang di berikan akan warga sekitarnya ,tapi dina hanya dapat terdiam ,tersenyum,dan meratapi kesedihannya.

TIKA : Hai cewek gila! sudahlah jangan kau pikir tentang joko lagi…apa kau tak merasa?,bahwa             joko itu sudah menelantarkan dirimu……!tapi,tapi apa? Kau tetap berharap ,tak jelas      kepadanya …..cobalah dengar ucapku ini…..!
SISKA: dan kamu tahu?hanya karena joko ,keluargamu menimpa malu akan ulahmu ini     hanya               secuil masalah yang menimpamu,,,,tapi keluargamu,keluargamu terkena         imbasnya,,,,,apa kau mengerti itu….!

TIKA :  accchhhh sudahlah siska ,,,aku capek selalu bicara pada cewe gila itu! Dasar gila…….tak             pernah mendengarkan orang lain….

SISKA: iya ,DASAR!Biarkan dia tetap terpuruk akan sebuah pengkhianatan  dari joko itu                       percuma kita buang2 tenaga seperti ini.!

DINA :  DIAM KALIAN SEMUA! ku ini tidak gila ,aku ini tidak gila……hahahahahahaha aku                     hanya menunggu joko kembali padaku,dan aku menunggu jawaban atas hubungan ku                     dengan joko ini!

TIKA : sampai kapan kau menunggunya ? sampai matipun dia takkan kembali !

DINA : TUTUP MULUTMU…..!selagi kau masih bisa bicara,jangan pernah kau  berkata   seperti  itu lagi,joko pasti kembali ,joko pasti kembali padaku ….aku yakin itu,aku yakin.

TIKA : baiklah yakinilah terus akan khayalanmu itu……tak ada guna kau seperti itu?

DINA : DIAM………! DIAM………! pergi kalian dari sini ……..akan ku bunuh kalian ,hingga        berani berucap satu kali lagi!

SISKA : kami akan pergi ,kami malu punya teman sepertimu,,,ayo tika kita pergi dari sini saja…..

Dina : pergi sana dan jangan  pernah kembali!

Dina tetap melanjutkan perjalanannya dengan menyusuri jalan setapak …….berlenggak lenggok dengan tatapan kosong belaka ,tersenyum dan menghayal tiada arti …..namun terlihat dari kejauhan sesosok pemuda tampan ,raut wajahnya hampir mirip dengan raut wajah joko ,sontak tatapan dina berubah memerah dan berbinar.tangan beserta tubuhnya itu bergetar tak karuan saat melihat sesosok laki-laki itu….

DINA : kamu?JOKO!! kamu joko!! Joko kenapa kau tinggalkan aku? Aku gila tanpamu      joko,apa kau tak mengerti itu? Kemana saja kamu!

JEKI : aku bukan joko,namaku jeki!

 DINA : tidak…….! Ini tidak mungkin ,,raut wajahmu ini sama seperti joko,kemana saja kamu        joko??

JEKI :  sudah aku bilang ,aku bukan joko.aku jeki,dasar gila! 100 kali pun aku jawab,kau akan   selalu anggap aku joko,accchhh aku mau pergi.

DINA : JOKO jangan pergi lagi ?jika benar dya bukanlah joko…..lalu dimana joko          sebenarnya???aku selalu bertanya –tanya ,dalam sebuah kemunafikan ,tapi apa?mungkin joko sedang tertawa terbahak-bahak disana ,sebenarnya q hanya             menginginkan satu hal darinya, satu hal joko,hanya satu hal!

Dina tetap sedih dan meratapi semuannya ,ia seakan menyerah namun toni ,begitulah ia di panggil dia adalah sahabat baik dina,dia selalu membela dan melindungi dina,disaat dina di caci maki maupun saat dina sedih sendiri,toni selalu ada untuknya ,toni sangat sayang pada dina.

DINA : ya allah ,kapankah kesedihan ini berakhir?rasa-rasa nya aku tak kuat ya allah  kapan     beban hidupku ini berakhir.?

TONI :  dina,,jangan kau lakukan itu,,itu semua tak ada gunanya,coba tatap mataku dina                       ,,yakinlah bahwa dirimu akan bahagia tanpa bayang-bayang joko lagi….

DINA : iya! Tapi kapan itu terjadi?apa kau bisa memastikannya ?

Toni : ya aku tahu itu…..tapi pasti semua itu kan  terjadi,percayalah dina.

DINA : ya ton, aku juga berharap demikian,makasih banyak ton,kau sungguh berjasa dalam        hidupku,

TONI : jangan kau berkata trimakasih padaku,karena memang kau sahabat ku ,itu sudah menjadi           kewajibanku  untuk selalu menemanimu.

Toni selalu memberi motifasi-motifasi kepada dina ,ia tak mau dina putus asa ,keesokan harinya tak terduga –duga

JOKO : ( berjalan –berjalan sambil menikmati suasana yang indah ,dengan raut wajah berbinar joko kembali ke desa itu lagi )hmmmmmm……….sudah lama ku tak di desa ini ,suasana nya masih sama seperti dulu,,,begitu segar dan damai,hmmmm

DINA :  namun tidak untukku joko! aku tak merasa kedamaian di kampung ini,karena kampung     ini adalah saksi bahwa kau telah menyakitiku!

JOKO : dina?(dengan wajah takutnya)kau masih disini?bagaimana kabarmu dina?

DINA : oh ya ?masih bisakah kau berpura pura seperti itu?apa kau lupa dengan semua janji       kita,kemana sajakah kau itu.

JOKO : janji yang mana?apa kita pernah ada sebuah ikatan?(dengan menampakan wajah            munafik)

DINA : ya? Ya? Sebuah ucapan yang munafik,apa kau lupa akan janjimu,aku akan          mengingatkan semua nya ,kau berjanji untuk slalu menemani dan mencintaiku selamanya…..kau kan slalu ada untukku tapi apa nyatanya?

JOKO : maafkan aku dina,sebenarnya aku menyayangimu tapi sebuah keadaan yang       memaksaku,aku mencoba melupakan mu tapi itu sulit bagiku,aku di jodohkan dengan orang    lain dina,sebenarnya aku tak mau itu terjadi tapi aku harus menurutinya ……

DINA : terus bagaimana dengan hubungan kita jok ?apakah harus kandas di tengah jalan           seperti ini?

JOKO : maafkan aku dina,,tapi aku sudah memiliki istri sekarang,

DINA : gila kamu joko,,setelah kau bawa cintaku sekarang kau datang dengan cinta yang lain,,,apa        maksudmu.?

JOKO : aku minta maaf dina,ku harap kau mendapatkan penggantiku.
RINA (peran double ) : sayang,ngapain kau disini dengan cewe desa ini?
DINA : ohhh jadi ini istrimu itu,ku ikhlas kau bahagia bersamanya tapi ingatlah  hukum karma    berlaku joko,camkan itu!!

JOKO : dina ku minta maaf,

DINA :  aku sudah memaafkanmu,tapi ku tak dapat menerima semuA INI JOKO.aku benci          ini joko(dina menangis sambil berlari meninggalkan tempat)

RINA :siapa dia say,sepertinya kau mengenal dia dekat.

JOKO : bukan dia bukan siapa-siapa kug.!sudah jangan kau tanyakan tentang dia lagi,ayo kita    pulang orang tua kita pasti menunggu.

Dina menyesali semua yang terjadi,dia sangat terpukul dengan peristiwa ini,pada akhirnya berselang 2 minggu,dina dapat tersenyum kembali.selepas joko pergi meninggalkannya dina berhubungan dekat dengan toni yang notabenya adalah sahabatnya sendiri,,mereka berdua merasakan aura yang berbeda setelah beberapa minggu ni ada rasa suka yang muncul dari keduannya,,,tapi mereka berdua hanya malu-malu tak berani mengungkapkan perasaannya masing-masing hingga pada suatu hari di bawah gubuk di tengah sawah yang berhembus angin sepoi-sepoi mereka berdua duduk berdua sambil berbincang –bincang.

DINA : ton,,apa kau tak merasa akan sesuatu yang terjadi?
 TONI : yak aku merasakannya,tanpa kau jelaskan aku sudah mengerti,
DINA : tapi apakah mungkin  rasa ini bisa terjalin….?
TONI : rasa ini akan mengalir terus dina,Dina andaikan kau tau perasaanku selama ini ,ku         merasakan sakit yang amat mendalam saat kau bersama joko,tapi kini semuanya sudah                     berubah…tak akan kusia-siakan kesempatanku ini.”dina aku menyayangimu,lebih           tepatnya aku suka  padamu”maukah kau menjadi pacarku?

DINA : toni?kau bercanda?

TONI : tidak!!! Aku tidak bercnda dina .!

DINA : baiklah ,jadikanlah hubungan ini mengalir sendirinya ku tak mau ada kata sebuah           pacaran,kita hanya mengalir.kalau mau jadikan aku sebagai pendamping hidupmu                 aku tak mau sakit hati lagi karena sebuah kata pacar,kalau perlu jadikan aku istrimu.jika          tekadmu sudah bulat.

TONI:kalau memang itu syaratnya aku akan lakukan yang kau mau,

Setelah memutuskan itu semua ,mereka berdua melakukan hubungan yang mengalir,mereka berdua tak mau termakan kata cinta dan kata pacaran.akhirnya tiba juga dari penantian mengalir mereka berdua,berbuah sangat manis  mereka berdua menikah dan  hidup bahagia tepat pada tanggal 13 yang benar-benar mereka harapkan sejak menjalankan hubungan.

DINA : ton,apa yang aku tunggu dan aku jalani ini.ternyata sebenarnya engkaulah yang aku       inginkan.kenapa ku tak sadar kalau pangeranku itu kamu.

TONI : ya dina , aku menyayangimu semoga pernikahan ini menjadi pernikahan yang terakhir     untuk kita berdua……..

DINA : amin……aku selalu berdoa seperti itu.

TONI : aku sayang kamu dina

DINA : aku juga ton……

Akhirnya mereka hidup bahagia,dari cerita ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa seseorang yang selalu kita perhatikan dan kita sayang belum tentu menjadi pendamping kita di kelak nanti,,tapi apa seseorang yang malah selalu membantu kita ,tapi kita selalu acuh….sekarang semuannya sudah terbuka bahwa sahabat bisa menjadi sahabat dan pacar bahkan pendamping hidup……..

Sekian cerita ini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar